Selasa, 16 Agustus 2011

Karakter dan Sidik Jari ?

Damn...!

Itulah kata pertama yang terlintas di kepala saat saya mengambil tes STIFIn, sekitar satu minggu yang lalu.

Awalnya, saya agak skeptis dengan semua metodologi analisis psikologi menggunakan sidik jari. Selain karena masih minim dan terbatasnya penelitian dengan metode ini, uji validitasnya pun masih banyak yang meragukan. Apalagi, dengan metode Socionics, saya sebenarnya sudah bisa memetakan diri dengan tepat, sebagai ENTp.

Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan tes sidik jari dengan metode yang berbeda. Talent Spectrum di Bandung mengambil basis dari analisis sistem kecerdasan ala Howard Gardner. Primagama juga demikian, menggunakan alat lisensi DMI dari Singapura. Saya dapat informasi kalau ternyata Talent Spectrum didirikan oleh salah satu "pentolan" DMI Primagama. STIFIn menggunakan basis dari Carl Gustav Jung. Mungkin masih banyak lagi yang lainnya... Belakangan saya tertarik dengan STIFIn, karena 'kakek guru-nya' dengan Socionics sama, yaitu C.G. Jung.

Untuk membunuh rasa penasaran, akhirnya saya ambil juga tes itu. Apapun hasil akhirnya, saya memiliki pegangan bahwa meskipun STIFIn salah atau benar, saya tetap dalam kategori "Ie" (Extrovert - Intuitive).

Dan, ternyata hasilnya pun sama dengan perkiraan saya. Duh, tadinya saya mengharapkan hasilnya salah, agar tidak perlu meneliti lebih jauh lagi tentang metode sidik jari ini, dan tetap menggunakan metode konvensional dalam analisis psikologi karakter, yaitu komunikasi verbal dan visual identification.

Berhubung hasilnya sama, akhirnya saya memutuskan untuk 'memperpanjang', meneliti lebih jauh tentang metode analisis sidik jari, apapun sebutannya.. biometriks, dermatoglyphics, dermatologi, dsb, dsb...

Meskipun baru membatasi diri pada 9 - atau lebih tepatnya 8 - pembedaan karakter, STIFIn cukup progresif mengembangkan teori turunan dari Carl Gustav Jung ini. Istilah yang dipakai (yaitu Ie, Ii, Te, Ti, Se, Si, Fe, Fi, Se, Si, plus satu tambahan - In), sebenarnya secara tidak langsung juga terkait pada basis teori MBTI (Myer Briggs Type Indicator) yang sudah dipakai oleh lebih dari 30 juta orang di benua Amerika... bisa pula search di Google dengan kata "MTR-i".

Agak riskan memang, menyingkat yang seharusnya ada 16 menjadi 8 plus 1, padahal separuhnya memiliki karakter yang amat berbeda. Ambil saja contoh yang dimasukkan oleh STIFIn dalam kategori "Ie". Dalam kaidah Socionics, "Ie" secara spesifik sebenarnya merujuk pada karakter ENTp dan ENFp. Dua karakter yang meskipun sama-sama memiliki fungsi utama Extrovert Intuitive, namun dalam dua kuadran yang berbeda jauh. ENTp - NT berada dalam golongan 'Researcher', dan ENFp - NF adalah dalam golongan 'Humanitarians'.

Sama-sama intuitive, namun ENTp akan mendorong intuisinya berbasiskan eksplorasi program-program dan penemuan entrepreneurial, sedangan ENFp akan mendorong intuisinya ke arah advokasi nilai-nilai dan pembelaan atas kemanusiaan. Sederhananya, yang satu berbakat pengusaha, satunya berbakat jadi pengacara.

Saya tidak ingin terlalu menyederhanakan atau berpikiran sempit dengan mengatakan bahwa ENTp tidak dapat menjadi pengacara, dan/atau ENFp tidak dapat menjadi pengusaha, akan tetapi bahasa ini saya tampilkan agar dapat menampakkan pembedaan yang jelas dari dua pribadi ini. Masing-masing pribadi akan berkembang optimal pada 'bakat alami' yang sudah inherent dalam karakternya.

Ok, singkat saja, berhubung saya sudah ngantuk sekali dan mau sahur...

Saya melihat ada peluang untuk 'validitas' dari metode sidik jari ini. Saya berencana untuk melakukan riset induktif berbasis Socionics, menggunakan instrumen 'sidik jari'. Artinya, dengan pemetaan karakter yang selama ini dipakai, yaitu komunikasi verbal dan visual identification, saya bisa memetakan 16 karakter secara spesifik. Nah, tantangannya adalah bagaimana mengelompokkan masing-masing karakter ini dalam satu group, dan melakukan 'cek', apakah sidik jari orang-orang dalam satu group ini ternyata sama.

Semisal dengan metode Socionics, saya mungkin bisa mengumpulkan 10 orang dengan karakter ENTp, dan 15 orang dengan karakter ENFp. Nah, apakah 10 orang ENTp ini memiliki 'kemiripan' sidik jari satu sama lain, dan jelas perbedaannya dengan yang 15 orang ENFp tadi...  Itu baru dua karakter... Masih ada 14 lagi yang lain lho, hehe... Well... That's gonna be my research...

Yes, it will be tricky... But I hope it worth for trying anyway... :)

1 komentar:

  1. Saya bersedia ikutan penelitiannya, saya penasaran dengan keakuratan fingerprint ini hehe btw saya seorang Fe tapi sy blm coba MBTI.

    BalasHapus